Minggu, 19 Agustus 2012

BAGAIMANA MEMILIH PERGURUAN TINGGI




 Oleh
Ir. Aja Muhammad Ikram
Ketua Badan Jaminan Mutu KAMPUS AMIGHA - SIGLI
Jl. Kiwi Gg VII No 77 H Medan
Sumatera Utara
Indonesia




BAGAIMANA MEMILIH PERGURUAN TINGGI
Sebentar lagi seluruh SMA dan sederajat akan meluluskan siswanya sebagian lulusan akan melanjutkan ke Perguruan Tinggi. Banyak sekali diantara mereka yang tidak mengetahui informasi tentang perguruan tinggi sehingga membuat mereka gelisah, bingung dalam memilih perguruan tinggi. Belum lagi memilih program studi pada perguruan tinggi tersebut. Para orang tua siswa jadi ikut gelisah dan bingung sehinggga berpikir keras kemana buah hatinya akan kuliah…? Apakah kuliah pada perguruan tinggi yang besar dan ternama….? Apakah kuliah pada perguruan tinggi yang kecil saja ( asal dekat dengan rumah dan murah biayanya)..? Atau memilih asal kuliah saja mengikuti perkembangan zaman…? Beberapa pertimbangan dibawah ini dapat dijadikan pertimbangan dalam memilih Perguruan tinggi.

Pahami Minat dan Kemampuan Sebelum Memilih Jurusan .
Mulailah berpikir … Apa yang kita inginkan…? Mau jadi apa kita ke depan..? Apa cita – cita kita…? Carilah informasi dari buku, majalah, tabloid, Koran, internet informasi tentang keinginan kita. Janganlah berpikir memilih jurusan yang gampang biar cepat lulus. Pemikiran seperti itu tidak selamanya berdampak baik dan memberikan hasil yang baik.
Lebih baik lagi apabila kita sesuaikan dengan kemampuan akademis yang kita miliki. Hal bisa kita dapatkan dari hasil try out, atau mengikuti tes penelusuran bakat yang diselenggarakan oleh lembaga bimbingan tes. Sehingga dapat memberikan gambaran jurusan apa yang akan kita ambil.

Kumpulkan Informasi Tentang Perguruan Tinggi
Untuk mendapatkan informasi bukanlah hal yang sulit. Lewat media internet kita dapat mencari informasi tentang Perguruan Tinggi yang mempunyai program studi yang kita inginkan. Lihatlah peringkat akreditasi program studi tersebut jika program studi mempunyai peringkat A artinya program studi tersebut mempunyai sarana dan prasarana belajar yang amat baik seperti kualitas dosen, kualitas laboratorium, kualitas ruang belajar, kualitas kurikulum, dan lain – lain melebihi standar yang dikeluarkan oleh DIKTI. Jika peringkat B atau C memungkinkan kualitasnya kurang dari standar.

Perhatikan Suasana Lingkungan Belajar
Lihatlah lingkungan belajar sekitar perguruan tinggi kondusif atau tidak..? Ada sejumlah kota yang dikenal dengan kota pelajar, mungkin ini perlu dipertimbangkan. Suasana lingkungan di tengah-tengah sebuah kota yang bersuasana belajar akan mendorong mahasiswa mencapai prestasi terbaiknya. Perpustakaan, pemondokan, kemudahan transportasi, kemurahan harga, adalah hal-hal perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan memilih perguruan tinggi.

Pertimbangkan Kemampuan Financial Orang Tua
Beberapa perguruan tinggi mengenakan biaya yang bagi ukuran masyarakat pada umumnya terbilang besar, bahkan sangat besar. Jauh dari jangkauan kemampuan orang tua calon mahasiswa. Oleh karena itu, kemampuan keuangan orang tua sekarang dan ke depannya harus diperhitungkan. Pertimbangkan dengan baik prospek peningkatan penghasilan dari sumber-sumber yang bisa diperoleh. Lihat juga peluang untuk mendapatkan beasiswa.

Pertimbangkan Peluang Pekerjaan Setelah Selesai Kuliah Nantinya.
Sebisa mungkin, perkirakan pasar kerjanya. Apakah akan laku di pasar kerja? Apakah keahlian itu akan dibutuhkan di dunia kerja? Atau, apakah keahlian itu relevan dengan usaha/bisnis yang akan dibangun? 

Pelajari Secara Detail Perguruan Tinggi Yang Hendak Dipilih.
Kalau bisa datang langsung, baik sekali. Jika tidak, telusuri melalui brosur dan website-nya. Dapatkan juga informasi dari mereka yang mengetahui secara langsung tentang perguruan tinggi itu. Usahakan mengetahui sebanyak mungkin informasi tentang lembaga tersebut. Lihat juga peringkat akreditasinya. Hal-hal ini sangat penting agar calon mahasiswa bisa memilih lembaga pendidikan tinggi yang sesuai dengan kemampuan dan harapan.
Pilihan terbaik ada di tangan para calon mahasiswa. Selamat memilih. Sebagai orang tua atau guru, yuk berikan pertimbangan dan dampingi anak-anak kita.

0 komentar:

Posting Komentar